SEJARAH PRAMUKA INDONESIA


Pramuka (Praja Muda Karana) merupakan salah satu kegiatan atau ekskul wajib yang ada di seluruh sekolah di Indonesia.
Di Indonesia dikenal dengan tiga masa Pramuka, yaitu sebagai berikut :

Sejarah Pramuka Indonesia pada Masa Pemerintahan Belanda

Pada dasarnya, kepramukaan di Tanah Air Indonesia masih memegang gagasan utama dari Baden Powell. Ide-ide cemerlang sang Bapak Pandu Dunia menyebar luas ke berbagai negara, termasuk Netherland (Belanda) dengan nama Padvinder.
Orang-orang Negeri Kincir Angin pun membawa gagasan gerakan Scout ke Hindia Belanda (Indonesia) yang saat itu masih menjadi wilayah jajahannya.
Pemerintah Belanda mendirikan organisasi ini dengan nama NIPV yang merupakan singkatan dari Nederland Indische Padvinders Vereeniging. Jika dibahasa Indonesiakan artinya adalah Persatuan Pandu-pandu Hindia Belanda.
Beberapa organisasi kepanduan lain juga turut muncul setelahnya seperti Serekat Islam Afdeling Padvindery dan Javanese Padvinders Organizatie.
Puncaknya saat itu adalah bergabungnya beberapa organisasi menjadi satu
Hingga akhirnya beberapa organisasi kepanduan bergabung membentuk organisasi kepanduan lain. Pada tahun1930 terbentuklah Pandu Pemuda Sumatera. Lanjut setelahnya tahun 1931 organisasi kepanduan dengan nama Persatuan Antar Pandu Indonesia juga didirikan, dan ada beberapa lagi yang lain.
Berdasarkan catatan sejarah, gerakan pramuka atau kepanduan sudah berkontribusi sejak Kongres Pemuda pada 28 Oktober 1928 yang melahirkan Sumpah Pemuda. Sejak saat itulah pramuka di Tanah Air berkembang pesat seiring kesadaran masyarakat yang kian meningkat.
K.H. Agus Salim lantas mencetuskan ide untuk mengganti Padvenders dengan nama Pandu setelah ada pelarangan pemakaian Padvenders dari pemerintah Hindia Belanda.

Pramuka Indonesia Pada Masa Pendudukan Jepang

Adapun pada masa pendudukan Jepang, gerakan Pramuka tidak banyak menunjukkan perkembangan. Terlebih lagi kala itu Pemerintah Jepang melarang adanya organisasi kerakyatan, termasuk juga gerakan pandu ini.

Sejarah Pramuka di Indonesia Pasca Kemerdekaan

Organisasi Pandu Rakyat Indonesia muncul/didirikan di kota Solo selepas kemerdekaan Indonesia pada 28 Desember 1945. Peran dan fungsinya adalah sebagai tempat dan media untuk mengakomodir segala aktivitas kepanduan di Indonesia kala itu.
Setelah mengalami sejumlah perubahan, terbentuklah Ikatan Pandu Indonesia atau IPINDO pada 16 September 1951 yang diterima jadi salah satu anggota Organisasi Kepanduan Sedunia; mewakili Indonesia yang masuk dalam Far East Regional Scout Officer pada 1953.
Setahun kemudian, hadir organisasi bernama Persaudaraan Organisasi Pandu Puteri atau POPPINDO dan Kepanduan Putri Indonesia atau PKPI yang melebur dalam nama Persatuan Kepanduan Indonesia atau PERKINDO.
Tahun demi tahun pasca kemerdekaan, gerakan ini semakin menunjukkan eksistensinya. Dan pada tahun 1961 terhitung ada total sekitar 100 organisasi kepanduan yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia ini.
Dan akhirnya pada tanggal 14 Agustus 1961, Gerakan Pramuka secara resmi diperkenalkan kepada seluruh masyarakat Indonesia. Semenjak itu hingga sekarang, tanggal 14 Agustus ditetapkan sebagai Hari Pramuka Indonesia.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Artis SM & YG Absen MAMA 2018

MAMA 2018 Tayang di Indosiar

RESEP KASTENGEL KEJU